Manusia adalah makhluk yang telah
diberikan fitrah oleh Allah SWT. Apa itu fitrah? Apakah fitrah manusia?
Fitrah dapat diartikan suci
(innocent) seperti dalam ajaran islam yang disebutkan bahwa manusia pada
dasarnya suci. Selain itu fitrah juga berarti memiliki potensi. Potensi yang
dimaksud adalah potensi bawaan yang telah diberikan Sang Pencipta semenjak ditiupkannya
ruh kedalam janin yang berusia 4 bulan dalam kandungan ibu. Potensi bawaan yang
diberikan berupa gambaran Asmaul Husnah. Asmaul Husnah adalah potensi ke-Tuhan
an yang berisi sifat-sifat Allah SWT. Jadi, sesungguhnya setiap bayi yang lahir
adalah suci, dan memiliki potensi bawaan berupa agama Tauhid. Seperti bunyi
hadist dibawah ini :
كُلُّ مَؤ لُوْ دٍ يُوْلَدُ عَلَى ا لْفِطْرَ ةِ فَأَ بَوَ ا هُ يُهَوِّ دَ ا نِهِ أَ وْ يُنُصِّرَ ا نِهِ
أَ وْ يُمَجّسَا نِهِ
Artinya :
“Setiap bayi yang lahir adalah
fitrah tetapi orang tuanya yang menjadikan dirinya Yahudi, Nasrani, dan Majusi
“
Berdasarkan hadist diatas dapat
dikatakan bahwa sesungguhnya bayi yang lahir memiliki fitrah beragama. Setiap
individu yang lahir k dunia sesungguhnya beragama islam. Bahkan sebelum manusia
lahir, ruh yang ada dalam diri manusia telah berjanji untuk menyembah Allah SWT
dan bersumpah bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Tetapi, ketika ia lahir ke
dunia orang tua bayi yang baru lahir tentu memiliki keyakinan dan agama yang telah
dianutnya. Sehingga saat bayi lahir kedunia ini, ia akan mengikuti orang
tuanya. Beruntunglah anak yang lahir dari keluarga muslim, karena ia tidak
mengingkari janjinya kepada Sang Pencipta.
No comments:
Post a Comment