Saturday, March 8, 2014

Psikologi Ilmiah loh...

PSIKOLOGI? PSIKOLOG? BISA BACA PIKIRAN? MASA SIH?

“Psyschology is scientific study of human behaviors and mental process”

Banyak orang yang masih berpikir kalau psikolog itu bisa baca pikiran, bisa tahu apa yang akan terjadi nanti, bisa buka rahasia orang. Percaya ga sih? Di dunia ini mungkin memang ada yang diberi kelebihan oleh Allah SWT untuk memiliki kelebihan seperti itu. lalu bagaimana dengan psikolog? Hmm...sebenernya Psikolog hanyalah manusia biasa. Iya, manusia biasa yang mempelajari ilmu PSIKOLOGI. Anda tahu psikologi itu apa?

Psikologi bukanlah ilmu perdukunan, bukan ilmu tebak-tebakan, TAPI Psikologi adalah ilmu yang ilmiah. Remember :  “Psyschology is scientific study..” . Artinya, Hal yang dipelajari dalam ilmu psikologi adalah ilmiah,yaitu dapat dibuktikan kebenarannya, dapat diukur, dan memenuhi syarat lain yang menjadikan sebuah ilmu menjadi ilmiah. Lalu akan muncul pertanyaan, diukur? Apa yang diukur? Bagaimana mengukurnya?

Biar lebih jelas, Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku dan proses mental pada manusia. Perilaku? kenapa? Karena perilaku itu muncul sebagai gambaran dari apa yang ada dipikiran manusia. For your info! Apa yang yang kita pikirkan itulah yang akan terjadi. Dalam ilmu psikologi, perilaku (behavior) adalah refleksi dari pikirkan manusia. Apa yang ada dipikiran mu akan tercermin dari perilakumu. So, masih mikir Psikolog bisa pikiran? Sesungguhnya yang dibaca atau mungkin lebih tepatnya yang diamati oleh seorang psikolog adalah perilaku. Seorang psikolog umumnya mampu membaca gerak gerik manusia, bukan membaca pikirannya. Apa yang anda lakukan mencerminkan isi pikiran anda, walaupun anda berusaha untuk membohongi diri anda maupun orang lain dengan berperilaku yang tidak sesuai dengan pikiran dan perasaan anda, gerak gerik tubuh anda tidak akan pernah bisa berbohong. Loh kenapa? Karena tubuh manusia telah diciptakan untuk selalu jujur oleh Allah SWT.

Kembali ke pertanyaan: Apa yang diukur? Bagaimana mengukurnya?

Seperti penjelasan diatas , perilaku adalah refleksi dari pikiran manusia. Dan hal itulah yang diukur, Perilaku (behavior). Bagaimana cara mengukur perilaku manusia? Tentu diperlukan alat ukur untuk mengukur perilaku manusia, alat ukur yang digunakan dalam psikologi telah diuji dilaboratorium maupun dilapangan. Untuk membuat alat ukur ini diperlukan perhitungan Psikometri agar hasil yang diperoleh tepat (akan dibahas nanti). Dengan bantuan alat ukur psikologi maka perilaku manusia akan lebih mudah diamati dan diukur.

Jadi, mulai sekarang jangan berpikir bahwa psikolog itu bisa baca pikiran ya :) . Psikolog itu manusia biasa, bukan dukun atau pembaca pikiran. Jangan takut dibaca pikirannya atau kebongkar rahasianya ya kalau ketemu psikolog, karena siapa tahu psikolog bisa membantu meringankan atau bahkan memecahkan masalah anda..


Semoga bermanfaat, wassalam~ 

Eva Ramadhani Fujitari


No comments:

Post a Comment