PSIKOLOGI? PSIKOLOG? BISA BACA PIKIRAN?
MASA SIH?
“Psyschology is scientific study of human
behaviors and mental process”
Banyak orang yang masih berpikir kalau
psikolog itu bisa baca pikiran, bisa tahu apa yang akan terjadi nanti, bisa
buka rahasia orang. Percaya ga sih? Di dunia ini mungkin memang ada yang diberi kelebihan oleh Allah SWT untuk
memiliki kelebihan seperti itu. lalu bagaimana dengan psikolog?
Hmm...sebenernya Psikolog hanyalah manusia biasa. Iya, manusia biasa yang
mempelajari ilmu PSIKOLOGI. Anda tahu psikologi itu apa?
Psikologi bukanlah ilmu perdukunan, bukan
ilmu tebak-tebakan, TAPI Psikologi adalah ilmu yang ilmiah. Remember : “Psyschology is scientific study..” . Artinya,
Hal yang dipelajari dalam ilmu psikologi adalah ilmiah,yaitu dapat dibuktikan
kebenarannya, dapat diukur, dan memenuhi syarat lain yang menjadikan sebuah
ilmu menjadi ilmiah. Lalu akan muncul pertanyaan, diukur? Apa yang diukur?
Bagaimana mengukurnya?
Biar lebih jelas, Psikologi adalah ilmu
yang mempelajari tentang perilaku dan proses mental pada manusia. Perilaku?
kenapa? Karena perilaku itu muncul sebagai gambaran dari apa yang ada dipikiran
manusia. For your info! Apa yang yang kita pikirkan itulah yang akan terjadi.
Dalam ilmu psikologi, perilaku (behavior) adalah refleksi dari
pikirkan manusia. Apa yang ada dipikiran mu akan tercermin dari perilakumu.
So, masih mikir Psikolog bisa pikiran? Sesungguhnya yang dibaca atau mungkin lebih tepatnya yang diamati oleh seorang
psikolog adalah perilaku. Seorang psikolog umumnya mampu membaca gerak gerik
manusia, bukan membaca pikirannya. Apa yang anda lakukan mencerminkan isi
pikiran anda, walaupun anda berusaha untuk membohongi diri anda maupun
orang lain dengan berperilaku yang tidak sesuai dengan pikiran dan perasaan anda,
gerak gerik tubuh anda tidak akan pernah bisa berbohong. Loh kenapa? Karena
tubuh manusia telah diciptakan untuk selalu jujur oleh Allah SWT.
Kembali ke pertanyaan: Apa yang diukur?
Bagaimana mengukurnya?
Seperti penjelasan diatas , perilaku
adalah refleksi dari pikiran manusia. Dan hal itulah yang diukur, Perilaku
(behavior). Bagaimana cara mengukur perilaku manusia? Tentu diperlukan alat
ukur untuk mengukur perilaku manusia, alat ukur yang digunakan dalam psikologi
telah diuji dilaboratorium maupun dilapangan. Untuk membuat alat ukur ini
diperlukan perhitungan Psikometri agar hasil yang diperoleh tepat (akan
dibahas nanti). Dengan bantuan alat ukur psikologi maka perilaku manusia akan
lebih mudah diamati dan diukur.
Jadi, mulai sekarang jangan berpikir
bahwa psikolog itu bisa baca pikiran ya :) .
Psikolog itu manusia biasa, bukan dukun atau pembaca pikiran. Jangan takut dibaca
pikirannya atau kebongkar rahasianya ya kalau ketemu psikolog, karena siapa
tahu psikolog bisa membantu meringankan atau bahkan memecahkan masalah anda..
Semoga bermanfaat, wassalam~
Eva Ramadhani Fujitari
No comments:
Post a Comment